Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai tak seharusnya rakyat dibebankan oleh biaya pajak, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan.
Demikian dikatakan Ahok saat memberikan pengarahan dan secara simbolis menandatangani Perjanjian Kinerja Kepala SKPD / UKPD Pemprov DKI Jakarta Tahun 2016 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/5/2016).
"Kita bukan Belanda, saya tanya pungut pajak (yang benar) dari orang asing apa rakyat sendiri? Pungut dari orang asing, masak pungut dari rakyat sendiri. Ini perkataan kuno, perkataan nabi-nabi, pajak itu diputut dari orang asing," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan tidak adil apabila rakyat kecil juga ikut dibebankan dengan cara harus membayar pajak.
"Kalau dagang oke, tapi kalau rakyat biasa nggak bisa (dikenakan pajak). Ini tugas berat dinas pajak pikirkan ini," jelas Ahok.
Diketahui, sejak awal tahun 2016, warga Jakarta yang nilai jual objek pajak di bawah Rp1 miliar dihapuskan atau dibebaskan pembayaran Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2) di DKI Jakarta. Hal ini diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 259 Tahun 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!