Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya [suara.com/Welly Hidayat]
Sejumlah nama yang duduk di kepengurusan baru Partai Golkar periode 2014-2019 beredar di kalangan wartawan. Dari bocoran itu, muncul nama Yahya Zaini. Nama Yahya merupakan anggota DPR periode 2004-2009 yang namanya sempat mencuat karena perbuatan mesumnya dengan artis Maria Eva November 200f.
Ketua DPP Partai Golkar Demisioner Tantowi Yahya belum mau menanggapi perihal ini. Meski namanya ada juga dalam selebaran itu, Tantowi menegaskan list yang beredar itu belum tentu benar.
"Itu list itu yang beredar itu saya nggak tau sumbernya dari mana. Kalau itu bener mesti ditandatangan oleh Ketua umum. Jadi saya nggak bisa komentar mengenai list yang saya sendiri nggak tau asal usulnya," kata Tantowi dihubungi, Rabu (25/5/2016).
Dia mengatakan, syarat terpenting untuk masuk kepengurusan adalah sesuai sesuai dengan Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan tidak Tercela (PDLT) yang sudah diatur dalam peraturan internal Partai Golkar. Namun, dia mengatakan, masuknya nama Yahya Zaini adalah pertimbangan dari tim formatur.
"Saya nggak tahu, itu kan formatur yang memasukan nama-nama itu," kata dia.
Selain Yahya, nama Fahd el Fouz alias Fahd A Rafiq yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi dana penyesuaian infrastruktur daerah tahun 2011, juga masuk kepengurusan Partai Golkar periode 2014-2019 di bawah kepemimpinan Setya Novanto. Fahd juga sering disebut dalam perkara korupsi pengadaan Al Quran dengan tersangka Zulkarnaen Djabar.
Komentar
Berita Terkait
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Tamparan Bagi Penguasa yang Sakiti Rakyat, Tantowi Yahya usai Keponakan Prabowo Mundur DPR: Salut!
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Gaya Blak-blakan Menkeu Purbaya Dapat Dukungan Tantowi Yahya
-
Tantowi Yahya Dukung Menkeu Purbaya: Dia Bukan Tipe Penjilat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!