Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait rencana pelaksanaan Sail Karimata 2016.
Dalam rapat tersebut, Rizal meminta kepada kementerian dan lembaga untuk mengundang banyak media untuk membantu promosikan evebt bertaraf internasional ini. Bahkan Rizal meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk membangun media center dan menguatkan sinyal dikawasan yang akan menjadi tempat pelaksanaan Sail Karimata tersebut.
Menanggapi permintaan Rizal tersebut, salah satu perwakilan Kominfo yang hadir dalan rakor tersebut meminta Rizal untuk meningkatkan anggaran untuk mewujudkan permintaan Rizal tersebut.
"Iya pak, kalau bisa kami diberikan anggaran tambahan untuk membangun media center, menguatkan sinyal internet dan membawa media nanti. Karena anggaran ini terbatas," kata perwakilan Kominfo dalam Rakor Sail Karimata di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2016).
Mendengar hal tersebut, Rizal menolak. Kominfo harus memutar otak untuk mencari dana tanpa mengandalkan anggaran yang dimiliki kementerian.
"Maaf bu, kalau tambah anggaran nggak bisa. Kan bisa dengan cara lain, misalnya kerjasama dengan pihak swasta atau korporasi. Itu semua bergantung sama Kominfo merancang programnya seperti apa agar mereka (swasta) tertarik," tegasnya.
Ia pun mencontohkan, Kementerian yang dibina oleh mantan Menko Perekonomian era Gusdur ini mengaku memiliki tiga penasehat yang bekerja di Kemenko Kemaritiman sama sekali tidak dibayar, lantaran ketiga penasehat ini tertarik dengan progran Kemenko Kemaritiman.
"Malah mereka yang keluarin duit. Jadi ini harus putar otak juga, supaya mereka tertarik. Jadi nggak harus mengandalkan anggaran kementerian. Jadi mohon maaf bu kalau tambah anggatan nggak bisa, ini juga berlaku untuk semua," tegas Rizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!