Suara.com - Menang atau kalah di bursa pemilihan kepala daerah Jakarta bukan hal yang utama bagi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya kepercayaan masyarakat seperti yang tercermin dari dukungan relawan Teman Ahok yang terpenting.
"Menang kalah urusan kedua, bagi saya kemenangan utama di politik adalah memenangkan kepercayaan rakyat. Bukan kursi, itu yang penting," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/5/20163).
Ahok juga tak khawatir tak mendapat banyak dukungan partai politik. Dia bersyukur sudah didukung masyarakat Jakarta dan relawan Teman Ahok.
"Itu tadi, Teman Ahok ini khawatir, kalau kita pakai parpol, mendaftarnya kan terakhir. Jadi sekarang masalahnya Teman Ahok ini nggak percaya parpol bisa ngusung saya gitu lho. Itu yang masalah," kata Ahok.
"Coba kalau pendaftaran parpol duluan, mungkin Teman Ahok akan duduk tenang," Ahok menambahkan.
Selain didukung relawan Teman Ahok, Ahok juga didukung Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura.
Ahok akan maju lewat jalur independen bersama dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Heru Budi Hartono.
Ahok diprediksi akan berhadapan dengan pasangan yang diusung oleh koalisi partai yang dimotori Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?