Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kasus eksploitasi ikan hiu paus (Rhincodon typus atau whale shark) secara ilegal bukan kali pertama di negara ini.
"Saya yakin ini bukan kali pertama. Di seluruh dunia banyak Sea World, Yang paling mudah nyari (ikan) Indonesia. Yang kontrolnya jelek, yang gampang diambil. Sea World dunia pasti 70 persen dari sini (Indonesia) isinya," ujar Susi di kantor KKP, Jakarta, Jumat (27/5/2016).
Yang dikatakan Susi terkait kasus dua ikan hiu paus yang ditemukan di Keramba Agung milik PT. Air Biru Maluku, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Dia menegaskan Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas. Negara ini memiliki banyak sumber daya alam yang selalu diincar pencuri dari berbagai negara.
"Memang negara kita paling luas, paling banyak pelanggaran, paling banyak yang nakal-nakal," katanya.
Susi berharap kepada seluruh masyarakat, LSM, dan pemerintah daerah bekerjasama untuk mengawasi pencurian ikan secara ilegal.
Dengan adanya transparansi informasi dan koordinasi, kata Susi bisa, akan dapat menyelesaikan masalah.
"Saya pikir kerja sama dan koordinasi seperti ini adalah sangat penting dari masyarakat, LSM pemerintah dalam sharing informasi dan juga broadcast nomor informasi atau pengaduan. Sangat penting supaya kita bisa menangani persoalan yang terjadi di wilayah Indonesia," kata Susi.
"Dimana wilayah kita ini nggak kecil, kita mau pasang mata sampai ke Timur Indonesia tidak mungkin pasti kita harus bekerja sama dengan masyarakat," Susi menambahkan.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah