Suara.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini memprediksi persaingan dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017 akan sangat kompetitif karena gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memutuskan maju secara independen.
"Partai tidak akan main-main dalam mengusung calon karena yang dihadapi adalah petahana yang punya elektabilitas tinggi. Dalam hal ini, partai harus berhati-hati memilih calon yang paling mendekati kemampuan Pak Ahok," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Menurut dia, tingginya elektabilitas Ahok dipengaruhi tiga aspek yaitu kinerja sebagai kepala daerah, terobosan-terobosan kebijakan, serta popularitas.
Karena itu, partai politik harus jeli memilih calon tandingan yang mampu menyaingi Ahok dalam tiga aspek tersebut.
Langkah Ahok maju sebagai calon dari jalur independen tidak hanya menjadikan pilkada DKI sebagai isu nasional, namun juga diperkirakan akan diikuti oleh calon kepala daerah lain.
"Dia pasti akan jadi inspirasi (bagi calon) di daerah lain. Pertanyaannya, apakah orang yang mengambil langkah sama seperti Ahok memiliki kualitas dan karakter sama dengannya atau tidak," kata Titi.
Melalui gerakan relawan Teman Ahok, Ahok dan calon wakilnya, Heru Budi Hartono, telah memperoleh dukungan dari warga Jakarta dalam bentuk pengumpulan KTP sejumlah 913.747 lembar.
Jumlah tersebut mendekati angka yang disepakati oleh Ahok dan relawan Teman Ahok, yaitu satu juta KTP, untuk maju secara independen.
Angka tersebut berjumlah lebih banyak dari yang diminta Komisi Pemilihan Umum yaitu minimal 532 ribu KTP untuk calon dari jalur perseorangan.
Calon pemimpin DKI Jakarta jalur independen dijadwalkan untuk menyerahkan berkas dukungan kepada KPU Agustus mendatang.
Setelah verifikasi, baik calon dari partai politik maupun calon jalur perseorangan akan mendaftar pada 19-21 September.
Setelah itu, kampanye berlangsung mulai dari Oktober 2016 hingga H-3 pilkada pada Februari 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN