Suara.com - Usai melakukan pertemuan secara tertutup di kantor DPD PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016) sore, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan pertemuan tadi masih sebatas silaturahmi.
Hasbiallah mengatakan belum ada pembicaraan secara spesifik menyangkut siapa nama tokoh yang akan diusung menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Kita belum sampai ke soal nama dan juga belum sampai ke koalisi atau tidaknya dengan PDI Perjuangan karena masing-masing partai masih menjalankan mekanismenya masing-masing," ujar Hasbiallah dalam jumpa pers di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Hasbiallah mengatakan sejauh ini proses penjaringan calon di DPW PKB masih berlangsung. Baru sampai pada tahap penyampaian visi misi dari 16 tokoh yang mendaftar ke PKB.
Pertemuan dengan PDI Perjuangan hari ini, kata dia, masih sebatas penjajakan kemungkinan koalisi.
"Masih menjajaki apakah bisa berlangsung seperti pilpres atau tidak," katanya.
Bagi PKB, tidak ada persoalan kalau nanti berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Dia berani memprediksi kalau sampai terjadi koalisi, akan menang di pilkada.
Baik PKB dan PDI Perjuangan, kata dia, memiliki basis massa yang kuat.
"Ini siapapun, andaikata PDI Perjuangan bergabung dengan PKB atau PKB gabung dengan PDIP itu 99,999 persen menang. Nggak perlu banyak-banyak karena basis bawahnya sudah jelas," kata Hasbiallah.
Sebelum PKB, Partai Gerindra sudah lebih dulu bersilaturahmi ke kantor PDI Perjuangan. Gerindra sudah memiliki tiga calon gubernur, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Sjafrie Sjamsoeddin. Tetapi, mereka belum punya teman koalisi resmi.
Semua partai politik sampai sekarang masih saling mendekati. Sementara Ahok dan Heru Budi Hartono yang memantapkan diri maju lewat jalur non partai politik, sekarang sudah jauh melangkah. Mereka tinggal menunggu pendaftaran ke KPUD karena persyaratan fotokopi KTP sudah terpenuhi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN