Suara.com - Kepala Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPP PDI Perjuangan yang sekarang masih menjabat Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan wacana koalisi partai politik bukan untuk menjegal laju pasangan calon independen Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Bukan koalisi seperti itu. Tapi memperkuat peran partai sehingga PDIP membuka komunikasi dengan semua partai," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Djarot tidak setuju dengan istilah koalisi gemuk. Tetapi, koalisi yang sedang diwacanakan untuk dibentuk didasari pada visi dan misi yang sama.
"Bukan koalisi gemuk maksudnya. Kita ini para partai-partai politik itu mempunyai satu pandangan sama, yaitu bagaimana memperkuat peran partai," kata Djarot.
"Kita ingin memperkuat peran partai dalam rangka memasuki masa konsolidasi demokrasi. Sehingga demokrasi kita betul-betul sehat," Djarot menambahkan.
Djarot mengatakan meski PDI Perjuangan sebenarnya bisa mengusung pasangan calon sendiri, tetap tidak mengesampingkan partai lain.
"Sekarang partai mana yang bisa mengusung sendiri? Kan hanya PDIP 28 kursi. Tentunya meskipun kita 28 kursi kan tidak bisa menutup diri. Komunikasi harus tetap jalan dengan siapa pun juga dengan misi dan sasaran yang sama. Itu saja," kata dia.
Wacana koalisi gemuk menguat setelah berlangsung pertemuan antara PDI Perjuangan dan sejumlah partai. Pertama-tama, pengurus PKS menemui PDI Perjuangan, kemudian disusul Gerindra, lalu PKB, dan rencananya akan bertemu PAN, Golkar, dan Demokrat.
Partai-partai sekarang sedang membangun koalisi untuk menghadapi calon yang menurut survei, terkuat untuk saat ini. Yaitu, Ahok dan Heru. Meski maju lewat jalur non partai politik, mereka mendapat dukungan dari Partai Nasional Demokrat dan Hanura.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313