Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meyakini, jika pengumpulan satu juta KTP yang dikumpulkan Relawan Teman Ahok pasti akan tercapai sebagai syarat untuk maju di Pilkada 2017 melalui jalur perseorangan. Pasalnya, relawan juga masih memiliki waktu untuk bisa menggenapkan sejuta KTP warga DKI sebelum pendaftaran calon digelar KPU pada bulan Agustus 2016 mendatang.
"Kecapai kok, sama stok yang lama sampe 1 juta. Sejuta pasti kecapai dari mereka (Teman Ahok)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6/2016) kemarin.
Mantan Bupati Belitung Timur itu membantah jika rumor akan menggandeng politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat apabila relawanmya tidak mencapai target satu juta KTP warga DKI. Dalam pembicaraan sebelumnya, lantaran tidak adanya respon dari Ketua umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputeri, Ahok akhirnya memilih Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono sebagai wakilnya.
"Enggak, Sekarang kan bukan itu isunya, isu yang sekarang kan kita enggak tau apa," kata Ahok.
Soal pernyataan Ahok sebelumnya bakal memberikan sinyal memilih Djarot sebagai pendamping hanya perumpamaan. Dia sendiri mengibaratkan, kesempatannya mengajak Djarot maju lagi dalam Pilgub seperti sebuah perkawinan.
"Dimana-dimana kalau suami istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak tiga, ini bukan talak tiga kan?," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP