Belakangan ini muncul wacana lagi, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Kalau itu benar, kata Ahok, dia merasa tak perlu mengikuti fit and proper test yang diselenggarkan PDI Perjuangan. Soalnya, dia pernah menjadi bagian PDI Perjuangan di pilkada Jakarta tahun 2012.
"Iya pasti dong (tidak melalui fit and proper test) saya sudah jadi bagian dari PDIP dari dulu. Bu Mega kan punya hak prerogatif. Saya juga dari dulu sudah tahu PDI Perjuangan ngasih," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Ahok mengatakan kalau PDI Perjuangan nanti benar-benar mengusungnya, dia tidak akan meinggalkan Teman Ahok yang selama ini telah mendukungnya maju melalui jalur independen.
"Kalau diusung, agak sedikit nggak dengan Teman Ahok. Yang sudah kerja setengah mati. Kalau saya lebih milih Teman Ahok. Nggak enak kan makanya. Saya juga sudah bilang kalau Teman Ahok sudah satu juta saya ikut deh," kata Ahok.
Ahok mengatakan tak ingin mengecewakan relawan.
"Bukan menutup peluang ya (kepada PDI P). Artinya gini lho, kalau dia bisa ngumpulin sejuta teman ahok dihargain dong," kata Ahok yang akan duet dengan Heru Budi Hartono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka