Suara.com - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memasukkan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sebagai calon penerima anugerah penghargaan daerah paling toleran di Indonesia.
Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat mengatakan Purwakarta menjalankan surat edaran untuk menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan.
"Sebelumnya kami mengedarkan surat tentang kebebasan agama dan berkeyakinan. Purwakarta ternyata sudah menjalankan surat edaran tentang kebebasan beragama dan berkeyakinan tersebut dengan baik sesuai koridor konstitusi," kata Imdadun saat berkunjung ke Purwakarta, Sabtu (4/6/2016).
Menurut Komnas HAM, Purwakarta memiliki komitmen nyata bukan hanya dalam peraturan. Tetapi sudah melaksanakan peraturan itu dalam bentuk perlindungan atas kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi kaum minoritas maupun minoritas di daerahnya.
Jawa Barat termasuk daerah paling intoleran. Tetapi justru di daerah paling intoleran itu ada Purwakarta yang menjadi daerah paling tolerans di Indonesia.
Di Purwakarta tidak pernah ada pembubaran upacara peribadatan yang melibatkan kaum minoritas ataupun mayoritas. Sehingga wajar jika Purwakarta menjadi daerah percontohan bagi perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.
"Saya kira Purwakarta menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk beragama dan berkeyakinan," kata dia.
Ia mengajak untuk melakukan efektivitas kerja sama dan kemitraan yang telah dibangun antara Komnas HAM dengan Pemkab Purwakarta. Imdadun juga menyarankan agar setiap kepala daerah tidak berdiam diri ketika menghadapi apapun bentuk gerakan intoleran yang menyerang daerahnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar