Telah terjadi gempa dengan kekuatan 6,2 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer, di 286 kilometer barat daya Sumbawa Barat atau 308 kilometer tenggara Klungkung Bali pada Kamis (9/6/2016) pukul 11.13 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami. Sumber gempa berasal di jalur pertemuan lempeng tektonik antara Lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia.
Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke BPBD. Gempa dirasakan kuat selama tiga sampai empat detik di wilayah Sumbawa Barat dan di Bali.
Masyarakat keluar rumah dan bangunan saat merasakan gempa. Sebagian masyarakat panik berhamburan ke luar rumah. Di Lombok Timur guncangan gempa dirasakan sedang. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa.
Berdasarkan peta guncangan dirasakan daerah di Sumbawa Barat mempunyai intensitas III MMI. Intensitas gempa dirasakan di Kuta III MMI (II SIG-BMKG), Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG), Karangkates II MMI (I SIG-BMKG), Bima I-II MMI (I SIG-BMKG).
Dengan melihat intensitas gempa tersebut, kata Sutopo, dapat diprediksikan bahwa dampak gempa tidak merusak. Tidak menimbulkan jiwa dan kerusakan yang masif.
Sebelumnya masyarakat di Bali juga merasakan gempa 4.7 SR, pada 9-Jun-16 09:40:31 WIB, Lok:9.00 LS,115.84 BT (42 km Tenggara KLUNGKUNG-BALI), kedalaman 109 Km. Gempa dirasakan di Denpasar II-III MMI (II SIG-BMKG) dan Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu