Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 5,3 skala richter menggoyang Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Jumat (6/5/2016).
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa juga tidak mengakibatkan jatuh korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
Gempa yang terjadi pada pukul 09.04 WIB di 132 kilometer barat daya Tanggamus Lampung itu berada di kedalaman 10 kilometer.
"Pusat gempa berada di Samudera Hindia dan tidak berpotensi tsunami," kata Sutopo.
Menurut Sutopo gempa dirasakan selama lima detik di Kabupaten Tanggamus yang memiliki penduduk sekitar 536 ribu jiwa.
Bagian Selatan kabupaten Tanggamus langsung berbatasan dengan Samudera Hindia, namun topografi wilayah tersebut sebagian berupa daerah berbukit dan bergunung.
Pada Senin (2/5/2016) lalu, wilayah ini juga diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR dan dirasakan hingga ke Banten.
Tanggamus kerap diguncang gempa karena lokasinya berdekatan dengan zona subduksi lempeng dan dilintasi zona sesar Sumatera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra