Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat berhati-hati dalam memilih calon Kepala Kepolisian Indonesia. Pergantian Kapolri ini terjadi ketika Jenderal Badrodin Haiti memasuki masa pensiunnya, Juli 2016.
"Presiden penuh dengan kehati-hatian. Presiden belum memutuskan," kata Pramono di DPR, Kamis (9/6/2016).
Ada beberapa alternatif yang sedang dipertimbangkan dalam memutuskan pergantian Kapolri. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, perlu mendapatkan masukan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri, Komisi Kepolisian Nasional dan masukan dari masyarakat.
"Presiden juga beberapa pilihan, salah satunya perpanjangan atau tidak, penunjukan langsung atau tidak, apakah sesuai dengan usulan Kompolnas atau tidak? Jadi sampai saat ini presiden belum memutuskan," kata Pramono.
Dia menegaskan, pemilihan Kapolri ini tidak akan tersandung dengan agenda di DPR. DPR sendiri memiliki waktu 20 hari untuk melakukan fit and proper test. Namun,dalam waktu dekat in DPR akan memasuki masa reses dan cuti lebaran.
"Waktunya sangat cukup," kata Pramono.
Tag
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada