Suara.com - Direktur Utama PT. Pindad (Persero) Silmi Karim mengungkapkan adanya tawaran dari kawasan Timur Tengah untuk membangun pabrik pembuatan dan perakitan senjata. Tawaran muncul setelah produk senjata buatan Pindad berhasil menjuarai lomba di kancah internasional.
"Jadi memang ada dua negara di kawasan Timur Tengah menawarkan untuk membangun pabrik di sana. Tapi kita belum bisa sebutkan dua negara ini. Jadi sifatnya nanti profit sharing," kata Silmi di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
Dia menjelaskan Pindad akan memberikan licence kepada Timur Tengah. Pabrik tersebut tidak hanya memproduksi senjata, melainkan juga amunisi dan kendaraan perang, seperti Anoa dan panser.
"Jadi kita hanya licence, tapi mereknya semua Pindad," katanya.
Silmi berharap tahun ini sudah ada keputusan atas tawaran kerjasama pembangunan di Timur Tengah. Dengan demikian, pada 2017, pabrik sudah mulai bisa dibangun.
"Ya ini kan melalui skema G to G juga. Jadi tunggu pembahasannya dengan pemerintah. Kan harus memperhatikan juga permintaan pasarnya di negara-negara ini seperti apa," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana