Suara.com - Pada tanggal 14 April 2016 yang lalu, Presiden Joko Widodo meminta semua kementerian memangkas anggaran masing-masing sebesar Rp50 triliun.
Tetapi, dalam proses pembahasan APBN Perubahan 2016, Kementerian Hukum dan HAM malah minta tambahan dana sebesar Rp2,2 triliun untuk perbaikan lembaga pemasyarakatan.
Kemudian, Polri meminta penambahan dana sebesar Rp8,39 triliun untuk penanggulangan teror dan peningkatan sarana dan prasarana. Kejaksaan Agung juga meminta tambahan dana sebesar Rp310 miliar.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan dalam APBN Perubahan 2016, tidak akan ada kementerian yang diberikan penambahan dana. APBN Perubahan, kata dia, justru akan memotong anggaran seluruh kementerian.
"Minta tambahan gimana? Mereka itu semuanya dilakukan pemotongan masing-masing 10 persen," kata Ade Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/6/2016).
"Mengeluh atau tidak mengeluh ya udah. Udah dipotong semua rata, tidak ada anak emas," Ade menambahkan.
Ade mengatakan pemotongan anggaran tersebut dilakukan karena saat ini sedang terjadi defisit anggaran.
"Ya mau gimana lagi? Duit nggak ada. Ngutang juga udah pusing," kata Ade.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG