Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/6/2016). Di acara tersebut juga berlangsung deklarasi laskar antinarkoba.
Djarot mengatakan kehadiran ibu-ibu Muslimat NU sangat dibutuhkan di lingkungan masyarakat.
"Dengan adanya ibu-ibu ini sangat dibutuhkan di lingkungan dan keluarga agar tidak mudah terpengaruh narkoba," ujar Djarot dalam sambutan di Balai Agung.
Djarot mengungkapkan setiap hari orang di Indonesia ada 50 orang yang meninggal karena narkoba.
"10 persen di Jakarta," kata dia.
Itu sebabnya, dia berharap kehadiran laskar antinarkoba dari ibu-ibu Muslimat NU bisa memberikan pencerahan dalam hal agama dan karakter.
Djarot juga mengimbau masyarakat untuk memerangi narkoba.
"Kita harus perang total narkoba mencegah masyarakat untuk konsumsi narkoba dan bebas dari ancaman narkoba," kata Djarot.
"Selamat bekerja ibu-ibu. Semoga setelah dilantik, bisa membantu mewujudkan untuk membangun jiwa Indonesia bebas dari ancaman narkoba," Djarot menambahkan.
Ketua Persatuan Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berharap Tim Laskar Antinarkoba bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
"Setelah dibentuknya Tim laskar anti narkoba, nanti diberikan penyuluhan supaya masyarakat paham. Mungkin masyarakat banyak yang belum mengenal narkoba. Nanti kita minta BNN DKI Jakarta memberikan materi," kata Khofifah.
"Insya Allah ini bagian dari pemberantasan Narkoba. Saya mohon ini menjadi catatan," Khofifah menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?