Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima kedatangan peserta Sekolah Staff dan Pimpinan Tinggi POLRI Dikreg ke- 25 Untuk Kuliah Kerja Profesi. Kedatangan mereka bertujuan untuk membangun sinergi antara instansi.
"Tujuan kami dalam rangka memperluas wawasan siswa-siswa. Dan ini merupakan rangkaian kegiatan kuliah kerja profesi merupakan kegiatan pembelajaran program-program Sespim Polri Dikreg 25 tahun 2016,"ujar perwakilan Sespim Polri Brigjen Polisi Slamet Rahardjo dalam sambutan di ruang rapat, Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Selain itu Slamet menjelaskan jumlah siswa-siswa Sespim Polri berjumlah 54 orang yang terdiri dari 49 orang Polri, satu orang TNI Angkatan Laut, satu orang TNI Angkatan udara. Dua TNI Angkatan Darat dan dua orang kejaksaan.
Dirinya juga menjelaskan tema kuliah kerja profesi yakni untuk meningkatan kemampuan staf dan pimpinan tingkat tinggi melalui soliditas profesionalisme dan revolusi mental, guna mengantispasi perkembangan ekonomi dalam rangka mendukung pembanguan nasional .
"Melalui proses pendidikan ini diharapkan peserta memiliki profesi antara mampu merumuskan konsep strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan organisasi Polri dalam mengelola kegiatan institusi kepolisian, dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat,"ucapnya.
Selain itu bisa merumuskan skenario ancaman dalam negeri sampai pada jangka panjang. Kemudian para peserta diharapkan, mampu menganalisis lingkungan strategi edukatif dalam lokal juga nasional
"Mampu menegakkkan hukum dan menjunjung tinggi HAM,"kata Slamet.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pun menjelaskan program, persoalan dan tantangan yang dihadapi di Jakarta. Djarot menjelaskan salah satu program yakni program Qlue bagi warga Jakarta. Adapun program Qlue kata Djarot program Qlue bertujuan untuk m
"Supaya pemerintah bisa merespon opinion publik apapaun, terutama secara serius seperti masalah keamanan, narkoba dan lainnya, warga bisa lapor dan RT RW bisa langsung lapor dan kirim ke Pemprov DKI Jakarta,"ungkapnya.
Berita Terkait
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Langkah Polri di Era Prabowo-Gibran: Mengawal Asta Cita, Menjaga Stabilitas Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting