Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Jakarta, Rahmad Bagja menilai sosok Wakapolri Komisaris Jendral Budi Gunawan lebih pantas menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Badrodin akan memasuki masa pensiun Juli mendatang.
Pengangkatan Komjen Budi Gunawan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 Tentang Kepolisian, Pasal 11 ayat 6. UU itu menyatakan calon Kapolri adalah polisi aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karir.
"Komjen BG jadi Kapolri itu sesuai undang-undang Kepolisian terkait jenjang karir," kata Bagja di Jakarta, Jumat (10/9/2016).
Majunya Komjen Budi Gunawan sebagai pengganti Badrodin selalu dikaitkan dengan isu rekening gendut yang pernah menimpa dirinya. Bagja tidak setuju dengan pihak-pihak yang kerap mengungkit itu. Sebab, menurut dia kasus hukum yang menimpa dirinya sudah "clean and clear".
"Itukan kasus sudah tuntas ketika Komjen BG menang di pra peradilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," kata Bagja.
Sementara Pengamat Hukum Tata Negara, Margarito melihat sosok Budi Gunawan dinilai sudah tidak ada persoalan.
"Beberapa sosok yang sekarang digadang-gadang menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, seperti pak BG (Budi Gunawan) berdasarkan hukum tidak ada persoalaan," kata Margarito.
Menurut dia, kasus yang sempat dipersoalkan terhadap Budi Gunawan saat pergantian Kapolri sebelumnya juga tidak bisa dijadikan alasan lagi. Sebab secara hukum, Budi Gunawan juga dinyatakan tidak bersalah.
"Kasus kemarin tidak bisa dijadikan alasan atau hambatan untuk pak Budi jika disodorkan menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi. Secara hukum pak BG sudah clear," kata Margarito.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka