Para tersangka OTT KPK di Gedung KPK. [Antara]
Pengadilan Negeri Jakarta Utara belum mengetahui secara resmi ada soerang panitera berinisial R ditangkap oleh Komisi Peberantasan Korupsi (KPK). Pihaknya baru mengetahui dari berita yang beredar di media. Meski begitu, PN Jakut membantah kalau Panitera R ini mengurus kasus pelecehan seksual terhadap remaja dibawah umur yang menjerat Artis Dangdut, Saiful Jamil.
"Baru mengetahui dari media. Perkara SJ yang bersangkutan tidak terkait sama sekali," kata Humas PN Jakarta Utara, Hasoloan Sianturi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu(15/6/2016).
Menurut Sianturi, panitera yang menangani kasus Mantan Suami Dewi Persik tersebut adalah Doni Siregar,bukan panitera yang berinisial R.
"Dia bukan yang nanganin kasus Ipul, kalau kasus Ipul itu peniteranya Doni Siregar, dan kalau Doni ada di kantor sekarang," katanya.
Sebelumnya Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan bahwa KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap panitera PN Jakut pada pukul 10.30 WIB. Namun, dia enggan membeberkan kasus dan siapa sebenarnya pejabat PN Jakut yang terjaring dalam operasi tangkap tangan tersebut.
"Yap, ada OTT, kasusnya nunggu konpers, Mba Yeye nanti yang konpers," kata Agus usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi, Panitera R ditangkap usai melakukan transaksi suap uang senilai ratusan juta rupiah. Uang tersebut diduga untuk mengurus kasus yang sedang ditangani di PN Jakut.
Komentar
Berita Terkait
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah