Rapat dengar pendapat KPK dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan sempat disinggung dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan KPK, Rabu (15/6/2016).
Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman yang memimpin rapat inilah yang menyinggung dalam rapat yang beragendakan pembahasan rancangan kerja anggaran 2017.
"Kita beri apresiasi kepada KPK yang melakukan OTT Pengadilan (Jakarta) Utara," kata Benny.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief kemudian membenarkan peristiwa itu.
Benny pun mempertanyakan, siapa dan kasus apa yang terjaring dalam OTT ini. " Ini kasus apa? Jangan seperti kasus menyuap jin, yang disuap nggak ada," kata Politikus Partai Demokrat ini.
"Kami belum bisa buka," singkat Laode.
Jalanya rapat pun kembali dilanjutkan setelah singgungan ini. Rapat ini kebanyakan membahas evaluasi kinerja KPK, khususnya kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Ditemui usai rapat, Ketua KPK Agus Rahardjo belum mau membeberkan perkara ini. Agus malah menjanjikan akan ada konfrensi pers untuk menjabarkan kasus ini.
"Nanti ada konfrensi pers," kata Agus.
Komentar
Berita Terkait
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!