Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) senang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karavian ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal kapolri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.
"Ya saya senanglah teman jadi kapolri. Iya nggak? Ya minimal doa gua manjur juga gitu," kata Ahok sambil tertawa usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Dahlia di Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2016).
Menurut Ahok, Tito merupakan polisi yang memiliki tipikal kerja cepat dan berpikiran cerdas.
Itu sebabnya, ketika Tito masih menjabat Kapolda Metro Jaya, Ahk mendoakannya menjadi kapolri.
"Pak Tito ini kan orangnya cerdas banget. PhD (gelar Doctor of Philosophy) lho beliau. Jadi ini Kapolri PhD ini, dari luar negeri. Dan reputasi juga diakui di luar negeri. Polisi yang cerdas," kata Ahok.
Ahok berharap kelak Tito bisa membawa Korps Bhayangkara lebih baik dari sekarang.
"Jadi kita berharap dengan umur dia yang masih panjang begini reformasi di kepolisian jadi bisa lebih panjang. Biasanya kapolri kan pendek-pendek ya (masa jabatannya) tentu kita berharap banyak sama beliau," ujar Ahok.
Ahok mengatakan Tito bisa menjabat kapolri beberapa periode mengingat usianya baru 51 tahun. Tito merupakan jenderal termuda.
"Berarti kan beliau bisa berapa tahun lagi ya, lima tahun lebih berarti ya, atau enam tahun, atau tujuh tahun. Bisa sampai umur berapa sih Kapolri? 58 kalau tidak salah," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres