Suara.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengingatkan pemerintah jangan cuma sibuk mengurusi perppu tentang kebiri kimia, sementara geng rape terus mengancam anak-anak gadis. Geng rape merupakan istilah untuk menyebut kelompok anak-anak pelaku kejahatan seksual yang mengincar gadis kecil
"Ini bukan malah memperdebatkan ada yang setuju kebiri ada yang tidak setuju kebiri, siapa yang eksekutornya dan bagaimana. Indonesia tidak butuh itu," kata Arist dalam diskusi bertema Bahaya Geng Rape di Hotel Ibis, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/6/2016).
Arist mengingatkan kasus pemerkosaan di Indonesia sudah masuk kategori bahaya. Pelakunya sudah merambah ke anak-anak.
Menurut Arist pemerintah seharusnya cepat bertindak setelah beberapa kali terjadi kasus keganasan geng rape.
"Anak Indonesia butuh, perlindungan secara komprehensif, hukum juga lebih tegas karena memang kehidupan anak-anak sudah terancam atas perilaku dari geng rape itu," ujar Arist.
Arist mengatakan sebab kemunculan fenomena geng rape harus cepat dicari akar masalahnya.
"Maka ini, akan terjadi kejahatan geng rape yang sangat luar biasa dan sadis pada masa lima tahun kedepan," ujar Arist.
Istilah geng rape menjadi terkenal lagi setelah kasus pemerkosaan dengan sasaran siswi sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Siswi kelas 6 SD di Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, mengalami pemerkosaan oleh sekelompok ABG secara bergilir selama seminggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting