Suara.com - Perilaku pedagang siomay berinisial LAF (48) benar-benar tak pantas ditiru. Dia mencabuli siswi kelas II sekolah dasar.
Kasus yang menimpa bocah tersebut telah dilaporkan ke polisi. LAF kini sudah dibekuk.
"Dia sempat kabur, tapi kami kejar dan tidak jauh dari lokasi kejadian berhasil ditangkap," kata Kapolsek Cempaka Putih Komisaris Iwan Gunadi, Minggu, (12/6/2016).
Gunadi menceritakan kasus pencabulan terhadap bocah berumur delapan tahun terjadi di Jalan Cempaka 1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/6/2016) malam.
Sebelum kejadian, bocah tersebut sedang menunggu nenek yang sedang salat tarawih.
Ketika pelaku datang, korban diiming-imingi makan siomay gratis. Korban rupanya terpengaruh. Setelah makan siomay, dia dipangku pelaku, bahkan sampai lebih parah lagi, tangannya dimasukkan ke bagian intim korban.
Korban menangis karena kesakitan. Lalu, dia lari. Sesampai di rumah, bocah tersebut mengadu kepada orangtua.
Kasus ini kemudian dibawa ke kantor polisi.
"Korban yang berusia delapan tahun sudah dibawa ke RSCM untuk divisum," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu