Suara.com - Seorang lelaki warga negara Amerika Serikat bunuh diri dalam sebuah persidangan yang digelar di pengadilan Taipei, Taiwan. Lelaki tersebut menikam lehernya sendiri dengan benda tajam.
Lansiran Taipei Times, insiden ini terjadi saat Tyrel Martin Marhanka, lelaki berusia 41 tahun itu menjalani persidangan atas kasus kepemilikan obat terlarang yang menjeratnya. Tiba-tiba, dengan benda logam yang ia pegang, ia menusuk lehernya dalam-dalam.
Sejumlah saksi mata menyebut bahwa benda tajam tersebut adalah gunting, namun beberapa saksi lainnya mengatakan Marhanka menggunakan dua benda yang keduanya adalah logam. Pejabat pengadilan, kepada Taipei Times mengatakan, Marhanka memisahkan gunting tersebut menjadi dua bilah logam yang runcing.
Aksi mengejutkan yang tidak disangka-sangka itu terjadi sesaat setelah hakim memvonis Marhanka dengan hukuman kurungan selama empat tahun atas penyelundupan biji opium ke Taiwan dan membudidayakan mariyuana.
Marhanka ditangkap pada bulan April 2015 silam setelah polisi menemukan tumpukan obat-obatan terlarang di sebuah rumah sewa, termasuk ratusan tanaman ganja dan 10 pohon opium.
Kepada polisi, Marhanka mengatakan, ia memang hobi menanam tumbuh-tumbuhan tersebut dan berencana menggunakannya sendiri, demikian disebutkan Taipei Times.
Menurut sejumlah saksi mata, setelah hakim menyelesaikan pembacaan vonis, Marhanka berpaling kepada interpreter sidang, menanyakan perihal hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
"Empat tahun?" tanya Marhanka dengan nada terkejut.
Interpreter lalu menjelaskan kepada Marhanka bahwa ia bisa mengajukan banding. Namun Marhanka menolak.
"Saya tidak ingin hidup lagi," teriaknya, sebelum menusuk dirinya sendiri di leher. Benda tajam yang ia bawa merobek salah satu pembuluh darah leher hingga darah bercucuran. Ia dilarikan ke rumah sakit, namun dokter tidak berhasil menyelamatkan nyawanya, demikian dilansir AFP.
"Kami amat menyesal karena Tyrel Martin Marhanka membunuh dirinya sendiri saat sidang vonis," kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.
"Yang bersangkutan amat kooperatif dalam penyelidikan dan persidangan. Sikapnya tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan bunuh diri," kata pengadilan.
Marhanka menikah dengan seorang perempuan Taiwan dan memiliki dua anak. Mereka sudah cukup lama tinggal di negara tersebut.
Pejabat pengadilan mengatakan, mereka berencana meningkatkan keamanan sidang dengan memasang mesin pemindai untuk mendeteksi keberadaan benda berbahaya yang mungkin dibawa orang memasuki gedung pengadilan. (Independent)
Berita Terkait
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
-
Mahasiswa Unud Bunuh Diri, Pesan Berantai Ungkap Bullying Menjijikkan!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting