Wakil Ketua KPK Saut Situmorang [suara.com/Oke Atmaja]
Komisi Pemberantasan Korupsi menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri. KPK berharap koordinasi dengan Polri semakin baik.
"Harapan kita supervisi koordinasi tentang pencegahan dan penindakan selama ini bisa terus berlangsung agar indeks persepsi kita bisa mencapai 50 dalam beberapa tahun ke depan," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Jumat (17/6/2016).
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief juga menyambut baik pilihan Presiden. Dia berharap DPR dapat meloloskan Tito menjadi Kapolri.
"Kami mengucapkan selamat. Semoga di-approve DPR," kata Syarief.
Presiden telah menyodorkan nama Tito sebagai pengganti Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan pensiun pada akhir Juli ke DPR. Langkah Presiden setelah mendengarkan masukan dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri, Komisi Kepolisian Nasional, dan masyarakat.
Jokowi menilai Tito punya kapabilitas untuk menggantikan Badrodin. Tito yang saat ini maish menjabat Kepala BNPT dinilai punya prestasi yang bagus.
"Harapan kita supervisi koordinasi tentang pencegahan dan penindakan selama ini bisa terus berlangsung agar indeks persepsi kita bisa mencapai 50 dalam beberapa tahun ke depan," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Jumat (17/6/2016).
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief juga menyambut baik pilihan Presiden. Dia berharap DPR dapat meloloskan Tito menjadi Kapolri.
"Kami mengucapkan selamat. Semoga di-approve DPR," kata Syarief.
Presiden telah menyodorkan nama Tito sebagai pengganti Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan pensiun pada akhir Juli ke DPR. Langkah Presiden setelah mendengarkan masukan dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri, Komisi Kepolisian Nasional, dan masyarakat.
Jokowi menilai Tito punya kapabilitas untuk menggantikan Badrodin. Tito yang saat ini maish menjabat Kepala BNPT dinilai punya prestasi yang bagus.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!