Kepala BNPT sekaligus calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian saat rapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (16/6/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Didik Mukrianto menilai calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian memiliki banyak prestasi sejak SMA.
"Pak Tito ini saat SMA Kelas 3, ada hal yang menarik. Beliau saat tes UMPTN atau ujian perintis, ada empat kelulusan yang disandang beliau," kata Didik di DPR, Jumat (17/6/2016).
Didik mengatakan Tito lulus di ujian tes masuk Fakultas Kedokteran Unsri, Fakultas HI di UGM, Sekolah Tinggi Akuntasi Negara, dan Akabri.
"Pak Tito ini saat SMA Kelas 3, ada hal yang menarik. Beliau saat tes UMPTN atau ujian perintis, ada empat kelulusan yang disandang beliau," kata Didik di DPR, Jumat (17/6/2016).
Didik mengatakan Tito lulus di ujian tes masuk Fakultas Kedokteran Unsri, Fakultas HI di UGM, Sekolah Tinggi Akuntasi Negara, dan Akabri.
"Ada empat ujian yang dia diterima. Beliau memilih masuk di Akabri," kata Didik.
Didik menambahkan perjalanan akademis Tito di Akabri juga bagus. Tito merupakan lulusan terbaik tahun 1987. Selain itu, Tito mendapatkan gelar S1 di Inggris untuk ilmu kepolisian dan baru-baru ini mengikuti ujian PhD di Namyang, Singapura, dengan nilai excellent.
Selain prestasi di tingkat akademis, Didik juga punya banyak catatan prestasi Tito dalam menjalankan tugas.
Didik menambahkan perjalanan akademis Tito di Akabri juga bagus. Tito merupakan lulusan terbaik tahun 1987. Selain itu, Tito mendapatkan gelar S1 di Inggris untuk ilmu kepolisian dan baru-baru ini mengikuti ujian PhD di Namyang, Singapura, dengan nilai excellent.
Selain prestasi di tingkat akademis, Didik juga punya banyak catatan prestasi Tito dalam menjalankan tugas.
"Tentu kita ingat saat 2001, beliau punya prestasi terkait kasus Tommy Suharto. Beliau juga berhasil menangkap Dokter Azhari, dan Nurdin M Top, ini prestasi yang membanggakan," katanya.
Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Tito pernah mendapatkan tempat yang istimewa. Dia mendapatkan tiga kali akselerasi kepangkatan yaitu tahun 2005, 2007, dan 2012.
"Jadi ini saya pikir ada, kalau dilihat dari teknis dan prestasi beliau, kita tidak meragukan dan cukup transparan. Apalagi setelah akselarasi jabatan, beliau banyak membantu di jabatan-jabatan strategis dan penting di lingkungan kepolisian," kata Didik.
Itu sebabnya, Didik menilai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu layak memimpin korps kepolisian..
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum