Suara.com - ISIS kembali mengejutkan publik atas kekejaman terhadap warga kota yang mereka kuasai. Sejumlah anggota ISIS dilaporkan mencambuki dan menyalibkan tiga orang yang dituduh membatalkan puasa di bulan Ramadan.
Dua diantaranya, yang berasal dari Mayadin, kota yang dikuasai ISIS, disalibkan di depan kantor polisi kawasan timur Provinsi Deir Ezzor, Suriah.
Seorang lainnya, yang berasal dari daerah Bukamal, bernasib serupa, demikian disampaikan organisasi pemantau Justice for Life Observatory di Deir Ezzor.
Ketiganya ditahan di dalam sebuah kerangkeng selama beberapa jam sebelum dicambuki, masing-masing sebanyak 70 kali. Setelah itu, mereka digantung di kayu salib.
ISIS menganggap mereka bersalah karena membatalkan puasa mereka. Mereka makan dan minum di siang hari, jauh sebelum waktunya berbuka puasa.
Ketua Badan Pemantau Hak Asasi Suriah, Rami Abdelrahman mengatakan, ketiganya menerima perlakuan tersebut sebagai "contoh" bagi warga lainnya agar tidak melakukan perbuatan serupa.
"Kami mendengar insiden semacam ini juga terjadi di Raqqa, dua hari lalu," kata Abdelrahman.
Hukuman bagi orang yang membatalkan puasa bukan hanya ini saja. Ada laporan mengenai orang-orang di Provinsi Deir Ezzor yang dihukum secara kejam karena membatalkan puasanya.
Tahun lalu, ISIS menyalibkan 94 orang, termasuk lima anak yang kepergok membatalkan puasa. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra