Suara.com - Hujan deras yang terjadi seharian menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Longsor ini hingga menimbun bagian dapur rumah warga.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ganef Rahmawanto mengatakan dapur yang tertimbun tanah longsor itu milik pasangan suami istri Ramidi dan Sutini, warga Desa Sumber Urip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
"Tanah longsor itu berasal dari tebing di belakang rumah, yang runtuh dan menimpa bagian dapur rumah itu," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2016) sore.
Ia mengatakan, tanah longsor itu terjadi, Sabtu (18/6/2016) setelah seharian hujan deras. Saat kejadian, pasangan suami istri itu sedang istirahat di dalam kamar.
Mereka kaget, setelah mendengar suara gemuruh di belakang rumah yang ternyata tanah longsor. Beruntung, pemilik rumah tidak sampai terluka akibat musibah itu. Namun, bagian dapur rumah mereka sudah rusak parah diterjang tanah longsor.
Ganef juga mengatakan tim BPBD dibantu TNI serta warga sekitar saling gotong royong membersihkan dapur rumah pasangan suami istri tersebut. Selain menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan, seluruh lumpur dari lokasi itu juga dibersihkan.
"Ini tadi sudah dilakukan pembersihan lumpur yang masuk ke dapur. Tadi tim dibantu oleh TNI dan warga sekitar," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganef juga mengatakan lokasi rumah pasangan suami istri itu memang rawan terjadi tanah longsor. Jarak antara rumahnya dengan tebing hanya sekitar 2 meter, sedangkan tebing di belakangnya juga sangat tinggi sekitar 10 meter.
Ia meminta masyarakat berhati-hati, terutama saat hujan deras terjadi. Terlebih lagi, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malang akan terjadi fenomena La Nina yang dimungkinkan mulai Juli hingga September 2016 dengan intensitas lemah hingga sedang. Fenomena ini ditandai dengan tingginya curah hujan.
Pihaknya menganjurkan agar masyarakat tidak tinggal di dalam rumah yang rawan terjadi bencana, misalnya, dekat dengan tebing. Saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan dalam rentang berjam-jam, masyarakat diharapkan meninggalkan rumah dan mencari tempat yang lebih aman.
Sementara itu, Sutini, pemilik rumah mengaku masih terkejut dengan kejadian yang menimpa keluarganya. Ia tidak menyangka jika tanah longsor akan menimpa rumahnya, bahkan bagian dapur rumahnya juga hancur.
"Saya masih kaget dengan kejadian tanah longsor itu. Ada suara gemuruh dan ternyata bagian dapur rumah saya sudah tertimbun tanah longsor," kata Sutini.
Hingga kini, bagian dapur rumah Sutini sudah dibersihkan, namun bagian dapur itu belum sepenuhnya diperbaiki. Sutini dan suaminya masih mengumpulkan uang untuk membeli material baru, guna memperbaiki rumahnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'