Suara.com - Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah selatan akibat hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu sore hingga malam.
Berdasarkan data yang dihimpun dari lapangan di Purwokerto, Sabtu malam, banjir bandang melanda Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, akibat jebolnya tanggul Sungai Reja yang sedang dinormalisasi tidak mampu menampung luapan air sehingga meluap ke permukiman di RT 02, 05, 06, 07, 08 RW 01 dengan tinggi genangan air mencapai satu meter.
Banjir juga menggenangi permukiman warga di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, dan beberapa desa di Kabupaten Banyumas.
"Saya masih berada di Desa Buniayu untuk memantau kondisi banjir di sini. Ada delapan warga yang diungsikan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo saat dihubungi melalui saluran telepon.
Selain banjir, kata dia, tanah longsor juga terjadi di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, sehingga menutup akses jalan di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara itu.
Menurut Prasetyo, relawan yang tergabung di BPBD Banyumas telah berada di sejumlah lokasi bencana.
"Kami akan segera ke Desa Selandaka untuk memantau bencana banjir di sana. Semoga tidak ada korban jiwa akibat bencana ini," katanya.
Sementara itu, Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, tanah longsor melanda Dukuh Semampir RT 04 RW 03, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, pada pukul 18.30 WIB, sehingga mengenai tiga rumah warga.
Menurut dia, peristiwa tersebut mengakibatkan enam orang tertimbun longsoran. Tiga orang di antaranya diketahui bernama Rustin, Kasimun, dan Musito, sedangkan jati diri tiga orang lainnya belum diketahui.
Selain itu, lanjut Mulwahyono, bencana longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, hingga menimbun satu rumah dan tiga orang diduga tertimbun.
"Basarnas Cilacap malam ini fokus menangani evakuasi warga terdampak banjir di Sumpiuh dan lanjut ke bencana longsor di Sempor," katanya.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Kalakhar BPBD Banjarnegara Catur Subandrio mengatakan pihaknya masih mengecek lokasi longsor sehingga belum bisa memastikan apakah benar ada tiga warga yang tertimbun ataukah mereka selamat dari bencana itu.
"Saya baru sampai di lokasi, masih dicek," katanya singkat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok