Suara.com - Hasil Musyawarah Daerah DPD Partai Golkar DKI Jakarta merekomendasikan dukungan kepada calon Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Usulan ini kemudian akan diajukan ke DPP Partai Golkar untuk diproses.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengatakan nama ini akan segera diajukan ke DPP Partai Golkar untuk diproses. Dia yakin nama Ahok disetujui DPP dan tidak akan ditolak.
"Menurut saya insya Allah 99 persen DPP akan bersikap sama dengan rekomendasi yang diberikan oleh Musda," kata Fayakhun usai terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (19/6/2016) malam.
Dugaan Fayakhun ada alasannya. Kata dia, Golkar kepemimpinan Setya Novanto lebih menekankan kepada disentralisasi. "DPP lebih mendengar kepada aspirasi dari rakyat," ujarnya.
Terkait pertimbangan mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017, partainya kata Fayakhun sudah melakukan survei internal. Hasilnya, Ahok adalah calon yang paling tepat untuk diusung.
"Kita lakukan survei secara teratur, dan terakhir pada April lalu. Dan, itu hasilnya (Ahok)," ucap dia.
Fayakhun juga yakin Ahok tak akan jadi kutu loncat. Sebab, dia yakin mantan Bupati Belitung Timur itu punya ikatan yang kuat dengan Partai Golkar.
"Dalam pembukaan tadi, Ahok jelas sekali menyampaikan bahwa dia selalu ingat Ayahnya, di Bangka Belitung. Jadi masalah genetik itu persoalan yang manusiawi," kata Anggota Komisi I DPR ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO