Suara.com - Juara dunia Formula 1 empat kali yang memperkuat Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku bersyukur dengan perkembangan teknologi mobil dan regulasi balapan yang makin membuat pebalap terlindungi keamanannya dalam setiap balapan.
Namun demikian, Vettel mengungkapkan adanya faktor bahaya terkadang dibutuhkan untuk menciptakan daya tarik bagi penonton. Kondisi ini pulalah yang esensinya jadi salah satu "ruh" dari ajang jet darat yang butuh nyali besar ini.
"Fakta bahwa mobil sekarang jauh lebih amam, tentu sangat baik bagi kami (pebalap). Kita semua tentu ingin membuat olahraga lebih aman. Hal itu tentu karena kita telah belajar dari tahun-tahun sebelumnya dimana ada pebalap yang kurang beruntung," kata Vettel, 28 tahun.
"Tapi, saya pikir olahraga dalam beberapa cara harus tetap berbahaya karena itu adalah yang menjadi menarik bagi orang. Jika Anda kehilangan yang orang tidak lagi merasakan bahwa itu diluar jangkauannya, maka itu jadi kurang menarik lagi," sambungnya.
Sementara itu, dari delapan seri F1 yang telah bergulir musim ini, Vettel belum sekalipun tampil di podium pertama. Prestasi terbaiknya adalah peringkat dua, yakni di Grand Prix Cina, Monaco, dan Eropa. (Motorsport)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU