Suara.com - Masa depan Daniil Kvyat bersama tim Formula 1, Toro Rosso, musim depan masih abu-abu. Pihak Toro Rosso enggan secepatnya memberi kepastian status pebalap Rusia itu di tim mereka untuk gelaran balap musim depan.
Beda halnya dengan nasib rekan setim Kvyat, Carlos Sainz, yang begitu diharap-harapkan bisa bertahan di Toro Rosso musim depan. Nasib Kvyat baru akan ditentukan setelah tim lakukan evaluasi di akhir musim.
"Susunan line-up pebalap Toro Rosso untuk tahun depan belum 100% diputuskan. Saya berharap Carlos akan bertahan bersama kami. Secara pribadi, saya juga berharap Kvyat tetap bertahan karena saya pikir dia pebalap yang bagus," kata Prinsipal Tim Toro Rosso, Franz Tost.
"Tapi, Kvyat harus merasa yakin dengan kemampuannya. Dia bisa lakukan tugasnya dengan baik dan orang-orang bisa melihat dia punya talenta. Kini, terpenting dia harus mendapatkan kepercayaan dirinya lagi," lanjut Tost.
Kvyat memperkuat Toro Rosso beberapa hari sebelum bergulirnya seri kelima Grand Prix Spanyol, pertengahan Mei lalu. Ketika itu, dia diturunkan ke Toro Rosso dari Red Bull Racing--induk dari Toro Rosso--menyusul berbagai insiden tabrakan dengan pebalap lain.
Salah satunya insiden dengan juara dunia F1 empat kali yang juga mantan pebalap Red Bull, Sebastian Vettel (Ferrari), di GP Rusia, 1 Mei lalu. Saat itu, Kvyat menabrak mobil Vettel dari belakang yang membuat pebalap Jerman itu gagal lanjutkan lomba.
Posisinya di Red Bull kemudian digantikan Max Verstappen. Ajaibnya, Verstappen tak perlu waktu lama untuk bersinar, karena dia langsung menyabet gelar juara pada debutnya bersama Red Bull di GP Spanyol. (Autosport)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO