Suara.com - Pabrikan mobil terkemuka asal Italia, Ferrari, tak ingin terburu-buru memperpanjang kontrak salah satu pebalap Formula 1 andalannya, Kimi Raikkonen. Seperti diketahui, juara dunia 2007 itu akan habis kontraknya akhir musim ini.
Ferrari sendiri terkesima dengan performa Raikkonen musim ini yang dinilai jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Terbukti, pebalap Finlandia itu sudah tiga kali naik podium meski belum mampu membawa Ferrari menjuarai satu seripun hingga seri kedelapan ini.
"Kimi telah kembali (ke performanya) dan sangat berkonsentrasi dengan tugasnya," kata Prinsipal Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene. "Akhir pekan lalu, dia telah menunjukkan dirinya sebagai tandem yang baik untuk Sebastian (Vettel)."
"Dia sedang menjalankan tugasnya. Kami pun terus memonitor performa dia, tapi tak terburu-buru (buat keputusan terkait perpanjangan kontraknya) dan saya harus katakan juga jika dia juga tidak ingin terburu-buru memutuskan hal itu," lanjut Arrivabene.
Keengganan Ferrari secepatnya memastikan perpanjangan kontrak pebalap berusia 36 tahun itu kabarnya tidak lepas dari isu pendekatan yang dilakukan pabrikan berlambang Kuda Jingkrak ini terhadap pebalap lain.
Setidaknya ada dua pebalap yang kini diisukan sedang diincar Ferrari untuk gantikan Raikkonen musim depan, yakni Romain Grosjean (Haas) dan Sergio Perez (Force India).
Namun demikian, Arrivabene enggan menjawab isu itu. Dia menilai isu mengenai formasi pebalapnya musim depan bukanlah prioritas tim yang berbasis di Maranello itu saat ini.
"Terlalu dini membicara musim depan karena kami saja belum bisa memenangi satu seri pun musim ini. Itu artinya, perjalanan masih jauh," jelas Arrivabene. (ESPN)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO