Suara.com - Puing-puing yang ditemukan di pulau Kangaroo, Australia Selatan awal bulan ini dipastikan bukan milik pesawat Malaysia Airlines MH370, demikian dikatakan peneliti.
Dilansir dari laman Asiancorrespondent, Rabu (23/6/2016), puing-puing tersebut telah diperiksa di laboratorium Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) di Canberra. Hasilnya menyimpulkan serpihan tersebut bukan bagian dari MH370.
"Informasi dari produsen menunjukkan bahwa item tersebut berbeda dengan spesifikasi pembuatan pesawat komersial Boeing," kata sebuah pernyataan dari ATSB.
Hilangnya pesawat MH370 masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan. Pesawat ini dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 silam saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pihak berwenang yakin pesawat jatuh ke Samudera Hindia selatan. Sebelumnya, beberapa puing yang diyakini milik MH370 ditemukan Pulau Reunion, Mozambique, Afrika Selatan dan Pulau Rodrigues.
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!