Suara.com - Menurut survei yang dilakukan lembaga Populi Center sebanyak 25,2 persen responden menginginkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 melalui jalur partai politik. Mayoritas responden menginginkan Ahok maju lewat PDI Perjuangan ketimbang partai yang lain.
Peneliti Populi Center Nona Evita menambahkan hanya sebanyak 9,2 persen responden yang disurvei yang menginginkan Ahok maju lewat Partai Gerindra. Sedangkan yang menginginkan Ahok maju lewat Partai Nasional Demokrat sebanyak 8,8 persen, lewat Golkar 5,5 persen, Demokrat sebesar 3,2 persen, PPP 3,2 persen , PKS 1,8 persen, dan PKB cuma 0,2 persen.
"Namun demikian masih banyak masyarakat yang memilih untuk tidak tahu dan tidak jawab sebesar 36,8 persen saat diberi pernyataan jalur politik mana yang cocok untuk mengusung Ahok," kata Nona di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (23/6/2016).
Survei tersebut menunjukkan sebanyak 63,5 persen responden di Jakarta tetap menginginkan Ahok maju melalui jalur independen.
"Dukungan masyarakat sangat besar saat diberikan pertanyaan apakah akan mendukung calon gubernur dari jalur independen pada pemilukada Jakarta yang akan datang," kata dia.
Survei dilakukan dari bulan Desember 2015 hingga April 2016 melalui wawancara tatap muka terhadap 400 responden di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.
Survei tersebut menggunakan metode acak bertingkat dengan margin error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota