Suara.com - Dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi calon gubernur Jakarta di bursa pilkada periode 2017-2022 dari PDI Perjuangan makin menguat. Setelah deklarasi Karisma Jakarta, kini muncul lagi Barisan Risma.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan dukungan tersebut tak mempengaruhi mekanisme proses pemilihan calon gubernur yang sedang berlangsung.
"Nggak apa-apa (dukung Risma). Kami kan tetap masih proses masih mekanisme di partai, masih bergulir terus. Semuanya kan akan dilihat," ujar Djarot usai melakukan dialog dengan warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Menurut Wakil Gubernur Jakarta banyaknya dukungan untuk Risma menandakan kalau kader PDI Perjuangan memang diakui.
"Itu berati PDI Perjuangan banyak kader dong," kata dia.
Nama Risma memang masuk jajaran teratas dalam sejumlah survei calon gubernur Jakarta. Namun diberbagai kesempatan, Risma mengatakan belum rela meninggalkan Kota Surabaya. PDI Perjuangan sendiri sampai sekarang belum memutuskan siapa yang akan mereka usung.
Selain Risma, dari internal PDI Perjuangan, nama Djarot juga disebut-sebut layak memimpin Jakarta periode 2017-2022.
Namun, tokoh yang sekarang paling diperhitungkan partai ialah Basuki Tjahaja Purnama. Ahok sebenarnya ingin maju dengan Djarot, namun ketika itu PDI Perjuangan tak juga merestui. Sampai akhirnya Djarot mempersiapkan maju lewat jalur non partai dengan dukungan relawan Teman Ahok. Dalam perjalanannya, Ahok mendapat dukungan tiga partai, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Sekarang publik sedang menunggu-nunggu, manuver apalagi yang akan dibuat oleh Ahok. Apakah dia tetap mau maju lewat independen atau lewat partai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?