Suara.com - Dua puluh tujuh orang tewas sementara 40 lainnya luka-luka akibat serangan dua bom bunuh diri di tepian Kota Kabul, Afghanistan, Kamis (30/6/2016). Kedua pelaku bom bunuh diri menyasar tiga bus yang membawa lulusan akademi kepolisian.
Ketiga bus tersebut tiba-tiba diserang saat hampir tiba di Provinsi Wardak, demikian disampaikan seorang pejabat kepolisian.
"Informasi awal yang kami dapat adalah bahwa dua pelaku bom bunuh diri terlibat dalam insiden ini dan ada banyak korban," kata pejabat yang enggan disebut namanya itu.
Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, sedikitnya 27 orang tewas, sedangkan 40 lainnya terluka.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, serangan pertama menyasar sebuah bus yang membawa para lulusan akademi kepolisian dan para instruktur mereka. Kemudian, saat pihak berwajib dan petugas medis datang, pelaku kedua menabrakkan mobilnya yang sarat bahan peledak ke arah mobil polisi dan ambulans.
Serangan ini menunjukkan tingginya ancaman terhadap keamanan di Afghanistan sepekan sebelum konferensi tingkat tinggi NATO di Warsawa. Para petinggi NATO akan membahas dukungan bagi pemerintah Afghanistan.
Di bawah kepemimpinan Mullah Haibatullah Akhundzada, yang menggantikan pendahulunya, Mullah Akhtar Mansour yang terbunuh dalam serangan drone AS, Taliban menegaskan akan meneruskan serangan terhadap pemerintahan Afghanistan yang dibekingi Barat. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara