Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai dalam Lebaran 2016, fenomena terbaru dalam sejarah yakni jumlah pemudik dengan moda pesawat udara diprediksi paling tinggi di antara moda lainnya baik darat, laut maupun kereta api.
"Kalau dibandingkan semua moda, dalam sejarah operasi lebaran, pertama kali angkutan udara paling banyak untuk kategori transportasi umum," kata Jonan dalam diskusi di Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat malam.
Jonan menyebutkan berdasarkan data Angkutan Lebaran Kemenhub 2016, moda transportasi udara diprediksi mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan seluruh moda yakni mencapai 7,62 persen menjadi 4,6 juta penumpang pada Lebaran 2016 dibanding 4,3 juta penumpang pada Lebaran 2015.
Untuk penumpang penyeberangan diprediksi naik 3,54 persen menjadi 3,7 juta penumpang pada Lebaran 2016 dibandingkan 3,5 juta penumpang pada Lebaran 2015.
Moda kereta api juga diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 4,63 persen menjadi 4,1 juta penumpang pada 2016 dari 3,9 juta dari Lebaran 2015.
Selanjutnya, untuk moda laut juga mengalami kenaikan 2,9 persen menjadi 910.191 penumpang pada Lebaran tahun ini dari 883.681 penumpang pada Lebaran 2015.
Hanya jalur darat yang mengalami penurunan untuk Lebaran 2016, yaitu diperkirakan turun 2,7 persen menjadi 4,57 juta pada Lebaran 2016 dari realisasi 4,7 juta pada Lebaran 2015.
"Ini merupakan suatu gambaran bahwa masyarakat mulai menghargai waktu, memiliki daya beli lebih baik dibanding tahun lalu," katanya.
Selain itu, menurut Jonan, layanan pesawat udara saat ini semakin terjangkau oleh masyarakat menengah.
Juga didukung dengan infrastruktur yang baik setelah perbaikan dan pengembangan bandara di seluruh daerah.
"Navigasi udara semakin baik, semakin disiplin, kapasitas bandara makin ditingkatkan," katanya.
Jonan menambahkan bahkan apabila dihitung dari penerbangan domestik saja, peningkatannya mencapai 12 persen dan penerbangan internasional empat persen terhitung di 35 bandara.
Dia mencontohkan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, peningkatan penumpang pada musim Lebaran 2016 sudah mencapai 15 persen dan di Bandara Pangkalan Bun mencapai 10 persen dalam tujuh hari pertama operasi Lebaran 2016, yaitu 24-30 Juni 2016.
"Di negara kita yang kepulauan ini memang sudah seharusnya manusia menggunakan pesawat, kalau barang lewat tol laut," katanya.
Untuk itu, ke depan, dia mengatakan seluruh pelayanan harus diperbaiki, operator harus memenuhi standar dan regulator harus lebih tegas. (Antara)
Berita Terkait
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Ramalan Jonan Terbukti! Menkeu Tolak Bayar Utang Whoosh, Mahfud MD Ungkap Borok Proyek Jokowi
-
Jonan Pesimistis dengan Mobil Listrik, Mobil Hybrid Adalah Masa Depan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi