Pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah menyatakan Saman Hasan, narapidana berkewarganegaraan Turki yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Besi, Nusakambangan, Cilacap, hingga Senin (4/7/2016) belum tertangkap.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jateng Moelyanto mengatakan bahwa pihaknya hingga sekarang masih melakukan pengejaran dengan bekerja sama aparat penegak hukum terkait.
"Informasi serta foto tentang yang bersangkutan sudah disebar," katanya di Semarang.
Menurut dia, Kementerian Hukum dan HAM juga telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Cilacap.
Keberadaan napi kasus narkotika tersebut diperkirakan masih berada di sekitar Cilacap.
"Namanya orang asing tentu ruang geraknya terbatas," ujarnya.
Berkaitan dengan kaburnya terpidana 12 tahun penjara itu, lanjut dia, pejabat serta petugas di LP Besi telah diperiksa.
Moelyanto menduga Saman Hasan kabur akibat kelalaian petugas.
"Terpidana ini sudah setahun menjalani asimilasi, mengurusi masalah listrik dan air. Petugas terlalu percaya terhadap yang bersangkutan sehingga disalahgunakan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO