Para pemudik di Jalan Tol Brexit beristirahat sebentar di pinggir jalan, Sabtu (2/7/2016). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal, Agung Budi Maryoto menghimbau kepada para pemudik dari arah Jawa Tengah agar tidak hanya menggunakan Pintu Tol Brebes Timur saat arus balik nanti. Pasalnya, jika tetap menggunakannya, maka akan terjadi penumpukan di jalur Tol Cipali. Budi mengatakan, pemudik bisa menggunakan jalur alternatif selain Jalur Tol Brebes yang terhubung dengan Tol Cipali.
"Pemudik mohon tak hanya gunakan jalan tol Cipali," kata Agung dalam konferensi pers di kantor NTMC Polda Metro Jaya, Jalan MT.Haryono Caeang, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).
Menurut Agung, ada banyak jalan alternatif yang bisa dlintasi pemudik. Jakur alternatif itu merupakan jalur yang biasa dilintasi kendaraan sebelum Tol Cipali beroperasi.
"Gunakan jalur lain termasuk jalur Selatan di Ciamis, Tasik, Garut dan Nagrek sampai Bandung termasuk jalur Pantura yang lama," katanya.
Agung berharap pemudik dapat menaati imbauan ini. Pasalnya, infrastruktur di Tol Cipali belum sepenuhnya lengkap. Beberapa infrastruktur penting, belum rampung di tol tersebut.
"Tol baru belum didukung SPBU. Kami sarankan (lewat jalur alternatif) itu," kata Agung.
Sebelumnya, Kabag Ops Korlantas Polri, Komisaris Polisi Benyamin mengatakan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 9 dan 10 Juli 2016 (H+2 dan H+3).Menurut Benyamin, kemacetan akan terjadi di Kota Tegal hingga pintu masuk Tol Brebes Timur. Kemacetan terjadi karena banyak pengendara yang mampir ke kios-kios penjual oleh-oleh.
"Kemudian ada yang akan berhenti untuk makan sebelum masuk tol, isi BBM sebelum masuk tol,"kata Benyamin.
Selain itu, sebelum Pintu Tol Brebes Timur juga ada Simpang Maya. Perempatan lalu lintas ini juga akan membuat kendaraan memumpuk di dalam kota. Meskipun demikian, kemacetan hanya terjadi di dalam wilayah Brebes, sebelum pintu Tol Brebes Timur.
Mengantisipasi persoalan itu, kepolisian sudah menyiapkan skema contra flow yang akan diterapkan dsri arah Simpang Maya hingga ke Pintu Tol Brebes. Benyamin menambahkan, kemacetan juga akan terjadi di pintu Tol Cikarang Utama yang juga terintegrasi dengan Jaur Tol Cipali. Pasalnya, kendaraan akan banyak menumpuk saat akan membayar tol.
"Di pintu Tol Cikarang Utama itu bukan hanya ada kendaraan dari Brebes Timur saja. Tetapi, kendaraan dari Bandung juga kan keluar dari pintu itu," kata dia.
Selain itu, sejumlah tempat peristirahatan yang ada di sepanjang jalur Tol juga akan terjadi penumpukan kendaraan. Akibatnya, membuat kemacetan di jalur tol.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati