Satu hari menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah pemudik sepeda motor masih terlihat melintasi Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa pagi (5/7/2016), dengan jumlah mereka yang jauh lebih banyak dibanding dengan saat H-4 Lebaran.
Pemudik sepeda motor datang dari arah Jakarta melalui Jalan Raya Bogor, Sentul, dan juga dari arah barat, yakni Parung, Leuwiliang. Mereka bergerak ke arah yang sama, yakni jalur selatan menuju Puncak.
Kepala Satlantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi menyebutkan jumlah pemudik sepeda motor yang melintasi Kota Bogor meningkat sejak H-3 Lebaran, diprediksi hingga malam nanti masih terlihat.
"Pemudik sudah ramai melintas pada H-3 mereka banyak memanfaatkan waktu pagi untuk berangkat mudik menuju selatan, mereka biasanya berangkat tengah malam sahur di jalan, sehingga masuk ke Bogor pagi hari," katanya.
Ia mengatakan pemilihan waktu pagi hari sebagai tepat mengingat cuaca cukup mendukung bagi para pemudik untuk dapat melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.
"Karena malam hari sering hujan, jadi mereka lebih memilih berangkat pagi, selain udaranya enak, juga suasananya tidak macet kalau berangkat sore ataupun malam," katanya.
Ia mengatakan Kota Bogor menjadi jalur alternatif bagi para pemudik sepeda motor yang ingin mudik ke wilayah selatan. Tujuan mereka biasanya Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Cilacap, dan ke beberapa daerah lainnya.
"Pemudik motor kalau tidak lewat pantura, mereka memilih lewat Bogor untuk menggunakan jalur selatan," katanya.
Jumlah pemudik sepeda motor yang melintas Kota Bogor pada Selasa, jauh lebih banyak daripada dua hari sebelumnya. Jumlah kendaraan cukup banyak, mereka terlihat melintasi Jalan Padjajaran, lalu menuju Jalan Raya Tajur, ke arah Ciawi, lalu menuju Puncak.
Para pemudik memiliki ciri khas, mereka membawa barang bawaannya untuk keperluan mudik di atas kendaraan roda doa sehingga muatan yang dibawa penuh.
Kebanyakan pemudik berpasang-pasangan, bahkan ada yang membawa serta anak dan istrinya. Mereka juga memodifikasi kendaraannya menggunakan kayu untuk mengangkut barang bawaannya. Tetapi ada juga yang hanya membawa tas ransel.
Biasanya barang yan dibawa berupa pakaian yang akan digunakan selama di kampung halaman. Tidak jarang juga ada yang membawa paket Lebaran yang akan dibagikan kepada sanak saudara.
Salah seorang pemudik yang ditemui sedang beristirahat di Jalan Raya Tajur mengaku mudik ke Garut sudah menjadi tradisi dengan menggunakan sepeda motor karena belum memiliki mobil pribadi.
"Kalau mudik pakai motor lebih ringkas, kalau mau ke mana-mana saat Lebaran 'nggak' perlu keluar ongkos lagi," kata Setiawan yang mudik bersama istrinya.
Oleh karena sudah terbiasa mudik menggunakan motor, ia pun memperhatikan keselamatan diri. Barang yang dibawa tidak terlalu banyak, sebagian ada yang dipaketkan melalui bus mudik Lebaran, sehingga ia lebih santai dalam perjalanan.
"Kalau di jalan jangan terlalu memaksakan diri, kalau terasa sudah lelah pasti berhenti dan istirahat dulu di SPBU atau di masjid," katanya.
Hingga pukul 07.00 WIB, pemudik sepeda motor masih terlihat melintasi wilayah Kota Bogor. Diperkirakan para pemudik lainnya masih akan melintas hingga malam takbiran. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD