Suara.com - Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly percaya Badan Nasional Penanggulangan Teroris dan Kepolisian Republik Indonesia mampu mengungkap jaringan teror bom di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016) lalu.
"BNPT Dan polri lah yang menanganinya. Kita percaya mereka bisa menanganinya dan mampu mengungkap jaringan itu," kata Yasonna di kediaman rumah dinas Menko Perekonomian, di Kompleks Widya Chandra IV No.17, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).
Yasonna juga mengutuk aksi kelompok tak bertanggung jawab tersebut karena mengusik umat muslim yang hendak merayakan Lebaran.
"Kita prihatin sekali ya dikutuk lah perbuatan itu, ditengah tengah umat muslim untuk menyiapkan sholat Ied jelang Lebaran,"ujar Yasonna.
"Itu saya kira perbuatan yang sangat keji. Dan harus diungkap jaringan tersebut, harus ditindak secara tegas," lanjut Yasonna.
Presiden Joko Widodo pun menggelar konferensi pers dari Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/7/2016) terkait peristiwa ini. Presiden mengaku sudah memerintahkan Polri untuk mengejar dan menangkap pelaku.
"Kami prihatin atas terjadinya peristiwa pagi tadi. Saya telah memerintahkan untuk mengejar pelaku dalam peristiwa tersebut," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?