Suara.com - Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan Luhut B Panjaitan meminta maaf atas terjadinya musibah mudik yang merenggut korban jiwa saat kemacetan panjang di Brebes, Jawa Tengah.
"Menko Polhukam Luhut Pandjaitan minta maaf kepada masyarakat atas jatuhnya korban jiwa selama tanggal 3-5 Juli lalu," demikian kicauan akun Twitter Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan @polhukamRI, Minggu (10/7/2016).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo atas nama pemerintah juga menyatakan permintaan maaf terkait layanan mudik pada 2016 ini, terutama terjadinya musibah kemacetan panjang di Brebes, Jawa Tengah yang merenggut korban jiwa.
"Terjadinya musibah sebagian warga masyarakat pada saat kemacetan di Pantura daerah Kabupaten Brebes, Saya Mendagri atas nama pemerintah juga menyampaikan permohonan maaf," katanya seperti diinformasikan oleh Puspen Kemendagri yang diunggah dalam laman kementerian tersebut di Jakarta, Sabtu (9/7/2016).
Mendagri mengatakan, selama ini pemerintah telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan ke masyarakat saat mudik, mulai dari mempercepat proses pembayaran jalan tol hingga perbaikan jalan.
Untuk itu, menurut Tjahjo, kejadian tersebut akan menjadi evaluasi pemerintah, khususnya Kementerian Dalam Negeri.
Seperti diberitakan, kemacetan panjang yang terjadi di pintu tol Brebes, Jawa Tengah, telah merenggut korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Brebes telah mengumumkan 17 orang yang meninggal dunia saat mudik lebaran 2016 mulai dari 29 Juni - 5 Juli 2016.
Penyebab meninggalnya dalam musibah mudik tersebut beragam, diantaranya selain karena kecelakaan lalu lintas, juga karena terlalu banyak menghirup apnoe causa CO2 toksic dari pendingin udara kendaraan akibat kemacetan yang panjang dan kelelahan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India