Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto mengatakan pelaku teror bom di Mapolresta, Surakarta, Jawa Tengah bernama Nur Rohman (30) diduga merupakan jaringan atau anggota kelompok Arif Hidayatullah alias Abu Musab. Sementara kelompok Abu Musab diduga masih satu jaringan pula dengan Bahrun Naim.
Bahrun Naim adalah terduga otak dari Bom Thamrin awal januari 2016 lalu. Kini polisi meyakini ada kaitannya Nur Rohman dengan jaringan Bahrun Naim.
Agus melanjutkan pelaku bom bunuh diri di Solo tersebut sempat lolos dari pengejaran kepolisian. Polisi sempat mengejarnya saat melakukan penangkapan di Bekasi pada akhir tahun 2015 lalu.
"Saat penangkapan waktu lalu di Bekasi pada akhir 2015 tahun lalu, itu kan kita tangkap tiga pelaku. Salah satunya dia (Nur),"kata Agus di Ruang Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2016).
Dia (Nur) salah satunya berhasil lolos, membawa bahan peledak yang sudah siap. Itu yang kita buru. Tentunya ini yang masih kita dalami. Yang pasti termasuk jaringannya,"kata Agus menambahkan.
Berita Terkait
- 
            
              Polri Minta Kasus Tewasnya Pemudik di Brexit Tak Usah Diperbesar
 - 
            
              Mabes Polri Masih Telusuri Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo
 - 
            
              Bom Bunuh Diri di Solo Dorong DPR Segera Rampungkan RUU Terorisme
 - 
            
              Imam Besar Istiqlal: Bom Bunuh Diri Tidak Islami
 - 
            
              Massa FPI Kumpul Mau Konvoi Takbiran, Petamburan Macet Parah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!