Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Pol Agus Rianto mengatakan terkait peristiwa bom bunuh diri di Mapolresta, Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (5/7/2016). Dalam peristiwa tersebut, pelaku bom bunuh diri Nur Rohman (30) akhirnya tewas. Polri kini masih melakukan pengejaran terkait jaringan pelaku Nur dalam peristiwa teror bom Solo tersebut.
"Kami sampaikan, baik yang terkait peristiwa terjadi maupun data kita akan terus melakukan upaya penelusuran, biarkan tim terus bekerja,"kata Agus Ruang Divisi Hunas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2016).
Agus menambahkan mengenai adanya potensi ancaman teror bom selanjutnya, Polri akan terus melakukan pengamanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Tuntutan masyarakat kepada Polri untuk tidak lagi terjadi. Jadi kita akan melakukan pencegahan dan pencegahan,"ujar Agus.
"Komitmen kami agar masyarakat tidak takut pada teror bom,"Agus menambahkan.
Sebagaimana diketahui, sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H yang jatuh pada, Rabu (6/7/2016), terjadi serangan peledakan bom oleh terduga teroris di Mapolresta Solo. Saat itu pelaku dicegat petugas jaga saat hendak memasuki kawasan Mapolresta Solo dimana sedang dilakukan apel. Namun pelaku nekat menerobos dan meledakkan bom saat telah berada di dalam. Tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian itu sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta