Suara.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Syafruddin merupakan sosok tepat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Syafruddin bisa membantu Tito untuk mengonsolidasikan dan membangun soliditas antara 'junior dengan senior'," kata Neta di Jakata Jumat (15/7/2016).
Neta menuturkan Syafruddin dikenal sebagai jenderal yang memiliki jaringan dan gaul dengan berbagai angkatan di kepolisian. Menurut Neta, mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu memiliki kedekatan khusus dengan kelompok Wakapolri Komjen Polisi Budi Gunawan yang terkenal solid.
"Syafruddin bisa masuk segala kelompok," ujar Neta.
Ini akan 'menjembatani' kesenjangan, mengingat Tito melewati enam angkatan di atasnya sehingga perlu dukungan jenderal senior yang tidak jauh angkatannya.
Jenderal polisi yang menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) itu juga memiliki kemampuan dan kompetensi pembenahan pada internal Polri untuk mendukung program kinerja Tito Karnavian.
Neta menyebutkan Tito bisa fokus mengerjakan program Polri secara eksternal, sedangkan Syfaruddin menjalankan penguatan pada internal. Selain Syafruddin, sejauh ini Neta menganggap belum ada sosok lain yang cocok dan tepat untuk menjadi Wakapolri. (Antara)
Berita Terkait
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?
-
Cegah Ricuh Aksi Demo, Tito Karnavian Minta Siskamling Kembali Diaktifkan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka