Suara.com - Para penyelamat telah menolong 366 migran yang menggunakan perahu butut saat mereka berusaha menyeberang Laut Tengah (Mediterania) menuju Italia, namun 20 orang dilaporkan telah tenggelam, menurut kepolisian Italia, Sabtu (17/7/2016).
Para penyintas, yang diselamatkan dalam empat operasi terpisah, berjejalan di dalam tiga perahu karet dan satu perahu kayu nelayan. Mereka seluruhnya dikirim ke pelabuhan Augusta di Sisilia untuk diperiksa pada Jumat malam oleh kepolisian Italia dari kesatuan penanganan pendatang gelap.
Kapal Norwegia Siem Pilot memberi pertolongan pada satu sampan karet yang tenggelam di Terusan Sisilia, namun kebanyakan para pendatang itu sudah berada di laut ketika kapal tersebut tiba, kata petugas kesatuan, Antonio Panzanaro kepada Reuters.
Satu jasad ditemukan namun menurut para penyintas terdapat sekitar 20 orang yang tenggelam sebelum kapal penolong tiba. Terdapat 82 perempuan dan 25 anak diantara 366 penyintas, katanya. Mereka berasal dari Nigeria, Etiopia, Eritrea dan Bangladesh. Tujuh orang ditahan dari empat kapal itu termasuk para nakhoda yang diduga menyelundupkan mereka.
Italia merupakan pesisir terdepan yang menjadi tujuan para pendatang dari Afrika yang akan memasuki Eropa dan sekarang menjadi pintu masuk utama setelah Uni Eropa terbentur dalam kesepakatan dengan Turki untuk menghentikan aliran ke Yunani dalam krisis migran terburuk setelah Perang Dunia II.
Jumlah migran yang datang ke Italia menurun sedikit pada paruh pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun jumlah mereka yang meninggal dalam perjalanan semakin meningkat, menurut Organisasi Migran Internasional (IOM). Lebih dari 67 ribu pendatang diangkut dengan kapal tiba di Italia antara 1 Januari hingga 3 Juli, menurut catatan IOM. (Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina