Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta bisa menjadi jalan masuk bagi seseorang untuk menapaki jalur karier politik ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan ikut Pilkada DKI Jakarta, sambung Hasto, masa depan politik semakin jauh terbuka dan besar ketimbang daerah lainya. Sebab, DKI Jakarta merupakan representasi negara Indonesia.
"Pilkada DKI Jakarta dapat menjadi jalur karier politik, seperti pengalaman Pak Joko Widodo," kata Hasto dalam sambutannya pada Diskusi Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan, Gedung Bimasena, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).
Seperti diketahui, Jokowi sebelumnya mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2012. Berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jokowi menang dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Belum habis masa jabatannya, pada tahun 2014, Jokowi dicalonkan dalam Pilpres. Dia yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Karenanya, Hasto menilai Pilkada DKI Jakarta harus dipikirkan secara matang. Sebab, DKI Jakarta bisa menjadi pusat pergerakan politik nasional.
"DPP terus mencermati strategi, dinamika nasional dan domestik," kata dia.
Hasto menambahkan, PDI Perjuangan sendiri memiliki pengalaman dalam memenangkan Pilkada di sejumlah daerah. Asalkan, kata Hasto, partai pimpinan Megawati Sukarnoputri ini bisa membaca keinginan rakyat.
"PDI Perjuangan berpengalaman pada Pilkada. Tapi kita tidak boleh lemah. Kita harus gunakan panca indera, dan apa yang benar-benar diinginkan rakyat," tutur Hasto.
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur