Suara.com - Lobi utama Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, diambil alih Aliansi Korban Vaksin Palsu untuk dijadikan tempat pengumpulan data pasien imunisasi RS tersebut. Akibatnya, pelayanan medis di RS tersebut lumpuh.
Menurut pantuan suara.com, petugas keamanan RS tersebut tidak mampu menahan keinginan keluarga untuk mendirikan "crisis center" di dalam lobi. Salah satu petugas keamanan RS Harapan Bunda mengaku tidak bisa bertindak apa-apa atas upaya yang dilakukan para keluarga korban.
"Ya bagaimana lagi, mas," kata petugas keamanan yang tidak mau disebutkan identitasnya di RS Harapan Bunda, Minggu (17/7/2016).
Sementara itu, Bambang, salah satu keluarga korban vaksin palsu menilai upaya pengambilalihan lobi RS Harapan Bunda sebagai bentuk kekecewaan orangtua korban atas tidak terbukanya pihak rumah sakit soal data-data pasien yang telah diberikan vaksin.
"Saya marah, saya butuh kepastian. saya mau mereka itu dalam serhari dua hari ngambil keputusan," kata dia.
Dia juga geram dengan tindakan RS Harapan Bunda yang dinilai tidak kooperatif dengan kedatangan keluarga guna melaporkan data pemberian vaksin.
"Nggak ada orang manajemen yang menerangkan ke kita," kata dia.
Hingga kini, para keluarga pasien di RS Bunda Harapan nampak masih mengantri guna memberikan data soal imunisasi dan keluhan medis secara tertulis di "crisis center" yang dibentuk Aliansi korban vaksin palsu. Nantinya, data-data tersebut akan diserahkan ke Yayasan LBH Indonesia (YLBHI) guna melakukan tuntutan hukum terhadap RS Harapan Bunda.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta